Dear diary!
4 JULI 2000
Riy! Hari ini aku jadian dengan Rizal, setelah sekian lama PeDeKaTe . Hatiku bahagiaaaaaaaaaaaaaaaaaa bangat, dia anak yang baik, meskipun orangtuaku menentang hubungan kami, tapi aku terlanjur cinta sama dia, meskipun juga teman-teman sekolah selalu meremehkan dia, tapi aku over sayang sama dia…Ya Allah, aku sayang rizal.
Dear diary
6 JULI 2000
Riy! Hari ini rizal menungguku pulang sekolah di terminal labi-labi, begitu aku turun dari mobil dia langsung menemuiku dan mengantarku pulang walaupun hanya berjalan kaki. Aku senang riy…senaaaaaaaaang bangat, tapi sayang dia tidak mengantarku sampai kerumah, hanya sampai batas lorong rumah saja, karena aku takut dimarahi bunda dan ayah. Maklum riy, aku masih dianggap anak kecil yang belum boleh pacaran, Usiaku saat ini baru memasuki 15 tahun.
Dear diary
10 JULI 2000
Riy! Uda satu minggu aku jadian dengan rizal, hubungan kami cukup bahagia..dia perhatian dan sangat menyayangiku…I lope u Rizal..Always lope u, met tidur syg…
Dear diary
1 Agustus 2000
Riy!
Aku sedih banget, akhirnya hubunganku dengan rizal tercium oleh bunda dan ayah. Kamu tau apa yang mereka lakukan terhadapku? Aku dimarahi habis-habisan dan diancam kalau hubungan ini masih dilanjutkan maka mereka tidak segan-segan memukul dan mengurangi uang sakuku sekolah. Bahkan bunda dan ayah memaki rizal dengan kata-kata yang cukup sadis, anak ingusan,berandalan,belum mandiri, gak bisa apa-apa dan sejuta kata-kata pedas lainnya terus dihujani mereka untuknya, untuk rizalku sayang, orang yang paling aku sayang dan aku cintai.
Riy!
Rizal memang masih berusia 17 tahun, anak yatim piatu,miskin,dan tidak punya siapa-siapa diBanda Aceh ini, dia anak rantau, tapi dia cukup dewasa, baik dan selalu bisa membuatku bahagia.….oh tuhan bagaimana ini? Bingung riy..bingung…sedih hatiku.
Dear diary!
2 AGUSTUS 2000
Riy!
Hari ini aku gak ketemu dengan belahan jiwaku, karena ayah mejemputku kesekolah. Kasian Rizal, dia pasti menungguku seharian diterminal seperti biasanya…semoga dia gak kecewa. Tapi tadi aku sempat nitip pesan lewat teman sekolahku untuknya, kalau hari ini aku gak bisa pulang dengan labi-labi karena ayah menjemputku.
Dear diary!
3 AGUSTUS 2000
Ternyata benar riy, kemarin Rizal menungguku seharian diterminal, sewaktu temanku menyampaikan pesan dariku dia begitu kecewa, dan langsung pulang, dan hari ini lagi-lagi aku dijemput ayah disaat bel sekolah berbunyi tiga kali tanda pulang. Ayah telah menungguku digerbang sekolah. Aku kangen riy! Padahal baru dua hari aku tidak bertemu dengannya Kalau cinta ini belum waktunya, kenapa dia hadir begitu cepat padaku, kenapa aku gak boleh mencintainya? Tuhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnn, aku mumang…
Dear diary
11 AGUSTUS 2000
Riy!
Sudah lebih satu minggu aku gak ketemu dengan belahan jiwaku, aku kangen, ayah masih terus saja mengawasiku selama ini. Tapi aku senang riy, Rizal menitip surat untukku, yang isinya, aku harus sabar dan dia juga sangat merinduiku…malam ini biarlah aku tidur bersama surat ini.semoga besok ada jalan untuk menemuinya meskipun hanya sebentar saja…
Dear diary
12 agustus 2000
Riy!
Hari ini benar-benar membuatku tidak percaya dengan apa yang telah aku lakukan tadi siang sewaktu jam pelajaran ke dua, aku bolos dari sekolah riy, aku pergi menemui pujaan hatiku dirumah saudara angkatnya. Aku tidak sabar ingin bertemu dengannya, karena tidak ada cara lain selain bolos sekolah. Sesampai disana, dia tterkejut dengan kedatanganku, dia sempat menasehatiku agar perbuatan seperti ini tidak terjadi untuk kedua kalinya, dia mengatakan kalau dia tidak ingin orang yang dicintainya mendapat masalah.
Riy!
Dia meyakini aku dengan cintanya, dia berjanji akan selalu mencintaiku, dan hanya aku orang yang sangat disayanginya, meskipun banyak rintangan, dia tetap menyayangiku.aku legaaaaaaaaaa riy, aku bahagia.setidaknya malam ini aku dapat tidur nyenyak.
Dear diary
12 SEPTEMBER 2000
Riy!
Udah satu bulan Gak ada kabar dari Rizal, jangankan menitip pesan, sepucuk suratpun gak ada, aku kwatir terjadi sesuatu dengannya, padahal selama ini aku uda mengirimnya surat, tapi tidak ada satupun balasan darinya.
Riy!
Ayahku, uda kembali memberi kebebasan untukku, tampaknya dia mulai percaya pada kata-kataku tempo hari kalau aku udah gak ada hubungan apa-apa dengan Rizal, maafkan anakmu ini ayah dan bunda, aku terlalu mencintainya.
Dear diary!
14 SEPTEMBER 2000
Riy!
Aku seakan tidak percaya tentang kabar yang aku dengar hari ini, sepulang dari sekolah tadi, aku ketempat tinggal Rizal selama ini, dengan harapan bertemu dan meminta penjelasan darinya, ada apa dengannya selama satu bulan ini.
Riy!
Taukah apa yang terjadi sampai disana tadi? Ternyata rizal tidak ada, dia udah pergi ke negeri tetangga, MALAYSIA, hanya sepucuk surat yang dia titipkan untukku kepada kakak angkatnya itu, Dalam isi surat itu ia mengatakan permintaan maafnya dan segera kembali, karena harus kemalaysia tanpa memberitahu secara langsung terlebih dahulu, hatiku sakit riy, hatiku hancur… Aku benci Rizal…aku benci…
Dear diary!
31 FEBUARY 2003
Riy!
Hari ini aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi dalam hidupku…
Orang yang selama ini aku nantikan selama tiga tahun dan aku masih sangat mencintainya ternyata hadir hadapanku tadi siang sewaktu aku pulang dari sekolah, seperti biasa dia menungguku diterminal labi-labi seperti tiga tahun yang lalu, yang bedanya dulu aku masih duduk dibangku SMP, dan sekarang aku udah mau tamat SMA. Seakan aku tidak percaya, riy, selama tiga tahun aku tidak pernah lagi cerita sama kamu, dan hari ini aku kembali berteman lagi denganmu riy, aku ingin cerita kalau Rizal udah kembali untukku, dia begitu berbeda, dulu kurus, sekarang menjadi pria idaman setiap wanita, wanita manapun rasanya akan kesensem melihat Rizal yang sekarang. Aku jadi kwatir kalau rizal akan berpaling dariku.
Riy!
Kamu tau? Tadi rizal memujiku, dia mengatakan aku semakin cantik, tapi sayangnya aku semakin kurusan. Ya memang benar, karena tiada hari tanpa memikirkan mu pujaan hatiku…
Riy!
Yang membuat hatiku semakin bahagia, rizal mengatakan ingin melamarku, karena sampai detik ini dia masih sangat mencintaiku dan hanya aku wanita yang dia cintai selama ini, dia juga menjelaskan dia pergi selama tiga tahun, hanya untuk aku, mencari uang untuk masa depan aku dan dia, seketika rasa benci dan sakit hatiku selama ini luluh dalam sekejab riy, berganti dengan tangis haru, karena penantianku selama ini tidak sia-sia…dia masih mencintaiku.riy aku bahagia…
Dear diary!
2 MARET 2003
Riy!
Aku kecewa dengan kedua orangtuaku,ternyata masih saja tidak merestui hubungan ku dengan Rizal, padahal aku sudah menjelaskan pada mereka panjang lebar sehingga mulutku berbusa, tapi mereka tetap saja tidak setuju, mereka mengatakan begitu lulus SMA nanti aku harus kuliah, dan mereka juga sudah mempersiapkan calon pendamping untukku, yang menurut mereka lebih baik segala-galanya dari Rizal.
Aku gak tau harus berkata apalagi pada mereka, aku udah putus asa, aku ingin lari saja dengan Rizal…terserah rizal mau membawaku kemana…aku bingung riiiiiiiiiiiiiiiiiiyyyyyyyyyy…
Dear diary!
4 MARET 2003
Riy!
Aku tidak percaya kalau semua ini terjadi begitu tragis dalam hidupku, aku masih belum percaya sampai saat ini kalau orang yang sangat aku cintai uda pergi untuk slama-lamanya, dia pergi meninggalkan sejuta misteri, dia pergi meninggalkan aku sendiri, dia bukan pergi sesaat seperti dulu, tapi dia pergi untuk selamanya.
Riy!
Aku harap ini mimpi buruk, dia baru saja ditempatkan diperistirahatannya yang terakhir,, dibawah gundukan tanah merah, membawa cintaku,membawa sejuta angan yang pernah kami rancang beberapa hari yang lalu, tapi kenapa??? Kenapa dia begitu cepat pergi, tidak membawaku, dia pergi sendiri, inikah bukti cintanya untukku?
Riy!
Dari hasil diaknosa dokter dia meninggal karena over dosis, dia ditemukan oleh teman satu kontrakannya dalam keadaan tak bernyawa dan dari dalam mulutnya mengeluarkan busa putih, setelah divisum ternyata dia sengaja bunuh diri.
Riy!
Ternyata selama ini dia komplotan mafia barang terlarang tersebut, selama tiga tahun dimalaysia, dia mencari uang dengan cara menjual barang haram tersebut, dan setelah aku menceritakan tentang pertentangan hubungan kami, dia putus asa dan memutuskan pergi untuk selamanya dengan cara bunuh diri…
Riyyyyyyyyyyyyyyyyyy…ini kisah terakhirku yang kucerita padamu, usai sudah, hanya surat terakhir yang dia tinggalkan untukku dan tak ingin kubaca…sampai aku benar-benar siap untuk membacanya….
Salam terakhir MUNA
Dear muna terkasih,di istana cintaku
Sayang, mungkin saat kamu membaca isi surat ini, aku telah pergi jauh sekali dan kita tak mungkin lagi bertemu, tapi jangan kwatir sayang, aku membawa cinta dan sayangmu bersamaku.
Muna, cintaku
Kamu pasti bertanya kenapa aku bodoh mengambil jalan ini sebagai jalan terakhir dan konyol. Aku sangat putus asa sayang, setelah kamu menceritakan tentang hubungan kita yang masih ditentang oleh kedua orangtuamu, tentang perjodohan yang sudah disiapkan untukmu, aku tidak sanggup sayang,melihatmu bahagia dengan orang lain.
Sayang, maafkan aku, bukan aku tidak setuju dengan idemu, mengajakmu kawin lari, tapi aku tidak mau, kamu menjadi anak durhaka, apalagi saat ini kamu pasti sudah tau apa pekerjaanku sebenarnya, biarlah aku mengambil jalan pintas ini, semoga kamu bahagia dengan pilihan orangtuamu, kuburkan cintamu untukku seiring dengan terkuburnya aku, biar aku saja yang membawa cintamu.
Selamat tinggal sayang, aku mencintaimu,menyayangimu,lebih daripada nyawaku..
Salam sayang, kekasihmu RIZAL
Air mata muna telah membanjiri pipinya yang manis, setelah bertahun tahun surat itu disimpannya, dan pada hari pernikahannya dia memberanikan diri membacanya.
“ Rizal belahan jiwaku, sampaikapanpun aku masih mencintaimu, semoga Allah mengampuni dosa-dosamu, aku akan selalu mengenangmu, meskipun hari ini aku akan bersanding dengan pilihan orangtuaku, itu bukti cintaku padamu dan juga orangtuaku......
Karya : Rara