Belajar Bareng - Aksi tak pantas dilakukan seorang model China bernama Mo Lulu saat mengadakan makan malam pribadi dengan para pengusaha. Dia rela menyusui seorang pengusaha setelah ditantang akan dibayar ratusan juta rupiah untuk aksinya itu.
Harian Hong Kong South China Morning Post, Rabu 23 Oktober 2013 memajang salah satu foto aksi tak senonoh itu. Mo adalah seorang penyanyi muda dan model yang telah menyita perhatian publik dengan aksi beraninya.
China National Radio melaporkan di situsnya dalam acara makan malam tertutup itu, Mo bersedia menyusui seorang pengusaha yang bersedia membayarnya senilai 100 ribu Yuan atau setara dengan Rp183 juta. Si pengusaha memanggil Mo dengan sebutan ibu, tiap kali menghisap puting payudara wanita muda tersebut.
Pemandangan tak biasa itu tidak disia-siakan begitu saja oleh pengusaha lain yang ikut menonton. Mereka turut mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya ke dunia maya.
Media sosial China pun geger dengan aksi berani Mo. Bahkan mendapat makian dari para pengguna internet.
"Apa-apaan ini? Jadi siapa pun perempuan yang mengizinkan dia menyusui, anda sebut Ibu?" ujar seorang pengguna media sosial Weibo ketus.
Pengguna dunia maya lainnya menulis: "Ibu anda sungguh sangat muda, seusia seperti putri anda sendiri".
Di saat pengguna dunia maya lainnya mengutuk aksi pornografi itu, banyak juga masyarakat yang mempertanyakan apakah kelakuan kedua orang itu bisa dikatakan telah melanggar hukum. Sebab, aksi mereka dianggap telah merusak moral. Sementara Mo sama sekali tidak merasa malu aksinya terekam kamera.
"Bukankah ini dihitung sebagai aksi prostitusi di muka publik? Apa sih yang dilakukan oleh polisi?" tanya seorang pengguna media sosial Weibo dari Zhenzhou.
Di mata pengacara asal Provinsi Henan, Cui Xinjiang, aksi tersebut dapat dikatakan sebagai prostitusi, tapi bukan pelanggaran hukum.
"Namun baik si pengusaha dan model tersebut seharusnya dipenjara 10 hingga 15 hari dan didenda berdasarkan Aturan tentang Sanski Administratif Keamanan Publik," kata Cui.
Polisi lanjut Cui juga tidak dapat bertindak gegabah untuk menahan kedua orang itu. Apabila foto itu sengaja disebar oleh Mo untuk menaikkan pamornya sebagai selebritas dan menciptakan sensasi, maka biasanya polisi tidak akan ikut campur dalam kasus semacam ini.
Bukan kali ini saja aksi membuat nama Mo menjadi sorotan publik. Sebelumnya dia membuat publik tercengang saat pameran otomotif Jiujiang digelar Jumat pekan lalu.
Dia berdiri di samping deretan mobil mewah dan berpose menggoda dengan mengenakan pakaian minim. Lalu, dia berbaring di panggung dan mengizinkan pengunjung meletakkan buah di atas badannya.
Sebelumnya foto nakal dirinya juga beredar di dunia maya pada September lalu. Saat itu, beberapa kue bulan diletakkan di atas tubuh Mo yang tak mengenakan sehelai benang pun. Lantas para pria diizinkan memakan kue-kue itu.