Belajar Bareng - Jika di Indonesia ada permainan semacam Jailangkung yang menggunakan boneka dari jerami dan batok kelapa untuk memanggil hantu, orang Jepang punya cara lain. Cara tersebut dinamakan Kokkuri atau Kokkuri-san.
Hampir sama dengan papan Ouija yang dipercaya masyarakat Eropa dan China, Kokkuri juga menggunakan papan yang bertuliskan huruf-huruf serta koin 10 Yen. Permainan ini sangat populer dilakukan oleh remaja Jepang. Mereka mengundang makhluk halus untuk bertanya mengenai masa depan. Permainan ini dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Mereka bersama-sama meletakkan jarinya di atas koin 10 Yen tersebut, kemudian mulai bertanya apakah Kokkuri-san sudah hadir. Jika koin bergerak ke huruf "Ya," mereka bisa mulai bertanya Kokkuri sendiri dipercaya sebagai siluman binatang yang merupakan gabungan dari rubah, anjing, dan rakun (Kok = rubah, ku = anjing, ri = rakun).
Rubah dalam mitologi Jepang dikenal sebagai hewan yang cerdik dan suka menipu, sementara anjing digambarkan sebagai kesetiaan, dan rakun dikenal sebagai pembawa keberuntungan. Hal yang paling sering ditanyakan biasanya adalah mengenai cinta atau kesuksesan. Meski begitu, sangat mungkin bahwa makhluk halus yang diundang melalui permainan ini tak akan memberikan jawaban yang benar.
Selain itu, banyak yang percaya bahwa tiba-tiba meninggalkan papan Kokkuri tanpa mengucapkan selamat tinggal pada makhluk halus yang sudah dipanggil bisa memberikan nasib buruk. Apapun itu, memanggil makhluk halus bukanlah permainan yang bisa dianggap enteng. Sebaiknya hindari mencoba-coba melakukan hal semacam ini, baik Kokkuri-san, Ouija, maupun jailangkung.